KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki panen raya di akhir Maret 2019, harga gabah di sentra produksi anjlok di bawah Rp 4.070 per kilogram (kg). Penurunan harga gabah ini membuat Kementerian Pertanian (Kemtan) mendesak semua pihak untuk terlibat menyerap gabah petani. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kemtan Sumardjo Gatot Irianto mengatakan, panen raya kali ini diiringi dengan musim hujan. Kondisi ini tidak menguntungkan bagi petani karena mereka tidak bisa mengeringkan gabah. Akibatnya, gabah petani bisa busuk bila dibiarkan. "Karena sekarang ini merupakan panen raya dan produksinya melimpah, tapi terus musim hujan, sehingga kadar air tinggi,"ujar Gatot kepada Kontan.co.id, Rabu (27/3).
Harga gabah anjlok, Kemtan pertanyakan peran Bulog dan Kemdag
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki panen raya di akhir Maret 2019, harga gabah di sentra produksi anjlok di bawah Rp 4.070 per kilogram (kg). Penurunan harga gabah ini membuat Kementerian Pertanian (Kemtan) mendesak semua pihak untuk terlibat menyerap gabah petani. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kemtan Sumardjo Gatot Irianto mengatakan, panen raya kali ini diiringi dengan musim hujan. Kondisi ini tidak menguntungkan bagi petani karena mereka tidak bisa mengeringkan gabah. Akibatnya, gabah petani bisa busuk bila dibiarkan. "Karena sekarang ini merupakan panen raya dan produksinya melimpah, tapi terus musim hujan, sehingga kadar air tinggi,"ujar Gatot kepada Kontan.co.id, Rabu (27/3).