Harga gabah merangkak, ini antisipasi Food Tjipinang Jaya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski harga gabah terus merangkak, PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan pasokan beras tetap terjaga.

Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, untuk menjaga pasokan tetap stabil sehingga harga beras tidak naik terlalu tinggi di tengah kenaikan harga gabah, Food Station sudah menyediakan 5.000 ton beras dari Sulawesi Selatan dan akan dikirim secara bertahap.

“Kemungkinan bisa sampai 20.000 ton-30.000 ton dari Sulawesi untuk bantu Jakarta. Kami sudah kerjakan sekitar 600 kontainer dari Sulawesi,” jelas Arief kepada Kontan.co.id, Selasa (4/9).


Arief menambahkan, selain menyediakan pasokan beras dari Sulawesi, Tjipinang Jaya juga membeli beras dari Bulog jika stoknya berkurang dan sebagai bentuk upaya untuk stabilisasi.

Hingga Agustus 2018, PT Food Station Tjipinang telah membukukan pendapatan Rp 1,13 triliun, naik 126% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 500 miliar. 

“Semua total pendapatan dari berbagai produk kita Rp 1,13 triliun dan yang paling besar menghasilkan pendapatan dari beras sebesar 80%,” ujar Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi