KONTAN.CO.ID - DEPOK. Badan Pangan Nasional berharap harga beras akan mulai turun seiring menurunnya harga gabah di tingkat petani. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga gabah di beberapa lokasi mulai turun dari Rp 8.000-8600 per kilogram (kg), menjadi Rp 7.600 per kg. Bahkan ada di beberapa tempat harga gabah sudah turun di bawah Rp 7.000 seperti di Sumatra Selatan. "Biasanya kalau harga beras itu, apa kata harga gabah. Jadi kalau harga secara mudahnya 2 kali gitu. Kalau harga gabahnya 8.000, maka harga beras itu akan 16.000. Nah kita harapkan dengan harga gabah yang sekitar 7.000, itu artinya bisa mengoreksi harga beras yang ada di pasar," kata Arief kepada wartawan, Selasa (27/2).
Harga Gabah Mulai Turun, Sinyal Harga Beras akan Kembali Normal?
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Badan Pangan Nasional berharap harga beras akan mulai turun seiring menurunnya harga gabah di tingkat petani. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga gabah di beberapa lokasi mulai turun dari Rp 8.000-8600 per kilogram (kg), menjadi Rp 7.600 per kg. Bahkan ada di beberapa tempat harga gabah sudah turun di bawah Rp 7.000 seperti di Sumatra Selatan. "Biasanya kalau harga beras itu, apa kata harga gabah. Jadi kalau harga secara mudahnya 2 kali gitu. Kalau harga gabahnya 8.000, maka harga beras itu akan 16.000. Nah kita harapkan dengan harga gabah yang sekitar 7.000, itu artinya bisa mengoreksi harga beras yang ada di pasar," kata Arief kepada wartawan, Selasa (27/2).