KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga awal Juni tahun ini, Bulog masih sulit menyerap beras. Dibandingkan tiga tahun terakhir, serapan beras Bulog hingga saat ini paling rendah dalam tiga tahun terakhir. Hingga Mei 2015, serapan beras mencapai 1,12 juta ton, serapan gabah Bulog hingga Mei 2016 serapan mencapai 1,39 juta ton, dan serapan beras Bulog hingga Mei 2017 sebesar 1,12 juta ton. Sementara, dari awal tahun hingga Senin (4/6) tahun ini, serapan beras Bulog dalam negeri baru berkisar 896.000 ton. Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan, rendahnya serapan tersebut disebabkan harga gabah di tingkat petani yang masih tinggi.
Harga gabah tinggi, Bulog sulit serap beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga awal Juni tahun ini, Bulog masih sulit menyerap beras. Dibandingkan tiga tahun terakhir, serapan beras Bulog hingga saat ini paling rendah dalam tiga tahun terakhir. Hingga Mei 2015, serapan beras mencapai 1,12 juta ton, serapan gabah Bulog hingga Mei 2016 serapan mencapai 1,39 juta ton, dan serapan beras Bulog hingga Mei 2017 sebesar 1,12 juta ton. Sementara, dari awal tahun hingga Senin (4/6) tahun ini, serapan beras Bulog dalam negeri baru berkisar 896.000 ton. Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan, rendahnya serapan tersebut disebabkan harga gabah di tingkat petani yang masih tinggi.