Harga gandum melanjutkan kenaikannya selama 6 minggu



CHICAGO. Harga gandum menanjak dalam enam minggu ini sebagai tanda peningkatan permintaan ditengah seretnya pasokan gandum dari China, Australia dan Amerika Serikat (AS) sebagai eksportir gandum terbesar dunia."Masih ada sedikit kekhawatiran tentang kondisi ladang gandum di AS yang terkena musim dingin dan kualitas gandum dari Australia setelah banjir melanda negara tersebut," ujar Frank Cholly Sr Senior Strategi Pasar Lind-Waldock di Chicago.Harga gandum untuk pengiriman Maret 2011 naik 20 sen atau 2,6% ke angka US$ 7,93 per bushel pada 13:15 waktu setempat di Chicago Board of Trade (CBOT). Angka ini merupakan pencapaian keuntungan tertinggi sejak 3 Desember 2010. Sebelumnya, harga gandum menyentuh harga US$ 7,95 per bushel, angka tertinggi untuk kontrak teraktif sejak Januari 2011. Kenaikan harga gandum saat ini telah mencapai 56% dibanding tahun 2010. Departemen Pertanian AS hari ini melaporkan bahwa Turki membeli gandum sebanyak 145.000 metrik ton dari AS. Sementara Jepang membeli 149.114 ton gandum giling dari AS dan Kanada dalam tender reguler pada 20 Januari 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini