JAKARTA. Konsumen harus siap menghadapi kenaikan harga produk makanan dan minuman (mamin) di awal tahun. Salah satu pengerek harga mamin tahun ini ialah kenaikan harga gandum. Sejak pertengahan tahun lalu, harga gandum terus meroket akibat Rusia mengerem ekspor gandumnya. Lalu, cuaca ekstrim yang terjadi tahun lalu juga membuat produksi gandum dunia melorot. Padahal, permintaan gandum terus meningkat. Dus, akhir pekan lalu (14/1) harga gandum di Chicago Board of Trade (CBOT) untuk pengiriman Maret 2011 sudah berada di level US$ 7,73245 per bushel. Dibandingkan harga rata-rata di pertengahan tahun 2010 yang sebesar US$ 6,2371 per bushel, harga sekarang sudah terkerek 23,97%.
Harga gandum melesat, harga mamin terancam naik 10%
JAKARTA. Konsumen harus siap menghadapi kenaikan harga produk makanan dan minuman (mamin) di awal tahun. Salah satu pengerek harga mamin tahun ini ialah kenaikan harga gandum. Sejak pertengahan tahun lalu, harga gandum terus meroket akibat Rusia mengerem ekspor gandumnya. Lalu, cuaca ekstrim yang terjadi tahun lalu juga membuat produksi gandum dunia melorot. Padahal, permintaan gandum terus meningkat. Dus, akhir pekan lalu (14/1) harga gandum di Chicago Board of Trade (CBOT) untuk pengiriman Maret 2011 sudah berada di level US$ 7,73245 per bushel. Dibandingkan harga rata-rata di pertengahan tahun 2010 yang sebesar US$ 6,2371 per bushel, harga sekarang sudah terkerek 23,97%.