KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gandum global masih dalam tren penguatan. Mengutip Bloomberg, Selasa (1/10) pukul 18.30 WIB, harga gandum untuk pengiriman Desember 2024 di Chicago Board of Trade ada di US$ 5,86 per bushel. Dalam sebulan, harga gandum naik 3,53% dari harga US$ 5,66 per bushel. Kenaikan harga gandum ini tampaknya membawa dampak bagi kinerja emiten konsumer yang memiliki bahan baku produksi gandum, seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan kenaikan harga gandum dalam sebulan terakhir memang membawa tantangan bagi emiten seperti INDF, ICBP, MYOR dan ROIT. Kendati begitu, emiten-emiten tersebut masih memiliki pandangan positif terhadap target kinerja. Pasalnya, mereka telah menyiapkan strategi yang baik untuk mengantisipasi fluktuasi harga bahan baku.
Harga Gandum Naik, Emiten Konsumer Siapkan Langkah Antisipasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gandum global masih dalam tren penguatan. Mengutip Bloomberg, Selasa (1/10) pukul 18.30 WIB, harga gandum untuk pengiriman Desember 2024 di Chicago Board of Trade ada di US$ 5,86 per bushel. Dalam sebulan, harga gandum naik 3,53% dari harga US$ 5,66 per bushel. Kenaikan harga gandum ini tampaknya membawa dampak bagi kinerja emiten konsumer yang memiliki bahan baku produksi gandum, seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan kenaikan harga gandum dalam sebulan terakhir memang membawa tantangan bagi emiten seperti INDF, ICBP, MYOR dan ROIT. Kendati begitu, emiten-emiten tersebut masih memiliki pandangan positif terhadap target kinerja. Pasalnya, mereka telah menyiapkan strategi yang baik untuk mengantisipasi fluktuasi harga bahan baku.