JAKARTA. Tren penurunan harga gandum di pasar internasional sejak awal tahun ini tak berefek ke harga terigu di dalam negeri. Saat ini, harga terigu dalam negeri berada di kisaran Rp 135.000 hingga Rp 145.000 per karung (setara 25 kilogram). Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Industri Pangan Indonesia (Aspipin), Budiyanto, mengemukakan fluktuasi harga gandum di luar negeri tidak secara otomatis membuat harga terigu di pasar domestik ikut terkoreksi. "Setiap perusahaan terigu memiliki stok yang cukup untuk beberapa waktu ke depan, sehingga tidak akan berpengaruh dalam waktu singkat," ungkap Budiyanto kepada KONTAN, Kamis (14/2). Mengutip data Bloomberg, harga gandum di Chicago Board of Trade (CBOT) untuk pengiriman bulan Maret 2013 berada di kisaran US$ 7,3 per bushel (satu bushel gandum setara 27,2 kilogram), atau mengalami penurunan 8,75 dibandingkan akhir tahun lalu yang masih berada di kisaran US$ 8 per bushel.
Harga gandum turun, harga terigu tak ikut menyusut
JAKARTA. Tren penurunan harga gandum di pasar internasional sejak awal tahun ini tak berefek ke harga terigu di dalam negeri. Saat ini, harga terigu dalam negeri berada di kisaran Rp 135.000 hingga Rp 145.000 per karung (setara 25 kilogram). Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Industri Pangan Indonesia (Aspipin), Budiyanto, mengemukakan fluktuasi harga gandum di luar negeri tidak secara otomatis membuat harga terigu di pasar domestik ikut terkoreksi. "Setiap perusahaan terigu memiliki stok yang cukup untuk beberapa waktu ke depan, sehingga tidak akan berpengaruh dalam waktu singkat," ungkap Budiyanto kepada KONTAN, Kamis (14/2). Mengutip data Bloomberg, harga gandum di Chicago Board of Trade (CBOT) untuk pengiriman bulan Maret 2013 berada di kisaran US$ 7,3 per bushel (satu bushel gandum setara 27,2 kilogram), atau mengalami penurunan 8,75 dibandingkan akhir tahun lalu yang masih berada di kisaran US$ 8 per bushel.