KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panen mundur dan produksi minim, harga garam makin mahal. Asosiasi Petani Garam Republik Indonesia (APGRI) menyebut, harga garam saat ini mencapai Rp 1.300 per kilogram (kg) untuk kualitas 1. Harga ini lebih tinggi dua kali lipat dari harga tahun lalu. Harga tersebut merupakan harga dititik pengumpulan yakni di atas truk. Untuk produksi garam nasional saat ini nyaris nihil, pasalnya terdapat keterlambatan waktu panen karena cuaca. "Produksi sampai saat ini masih bisa dikatakan nol, memang sudah ada sebagian kecil yang sudah panen, tapi sangat sedikit. Untuk harga garam sekitar Rp 1.300/kg atas truk untuk KW1," kata Ketua Umum Asosiasi Petani Garam Republik Indonesia (APGRI) Jakfar Sodikin, Minggu (24/7).
Harga Garam Naik Dua Kali Lipat Jadi Rp 1.300 Per Kilogram
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panen mundur dan produksi minim, harga garam makin mahal. Asosiasi Petani Garam Republik Indonesia (APGRI) menyebut, harga garam saat ini mencapai Rp 1.300 per kilogram (kg) untuk kualitas 1. Harga ini lebih tinggi dua kali lipat dari harga tahun lalu. Harga tersebut merupakan harga dititik pengumpulan yakni di atas truk. Untuk produksi garam nasional saat ini nyaris nihil, pasalnya terdapat keterlambatan waktu panen karena cuaca. "Produksi sampai saat ini masih bisa dikatakan nol, memang sudah ada sebagian kecil yang sudah panen, tapi sangat sedikit. Untuk harga garam sekitar Rp 1.300/kg atas truk untuk KW1," kata Ketua Umum Asosiasi Petani Garam Republik Indonesia (APGRI) Jakfar Sodikin, Minggu (24/7).