KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski terkoreksi sepekan terakhir, namun harga gas alam dunia diperkriakan masih dalam tren kenaikan beberapa waktu ke depan. Permintaan terhadap gas alam diperkirakan masih akan meningkat di tengah berlangsungnya musim panas. Mengutip Bloomberg, harga gas alam kontrak pengiriman Agustus 2018 di New York Mercantile Exchange pada Jumat (29/6) ditutup di level US$ 2,92 per mmbtu, turun 0,54% dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan, dalam sepekan, harga gas alam turun sebesar 0,84%. Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim bilang, pelemahan harga gas alam sejatinya lebih bersifat teknikal. Terlebih lagi, harga gas alam sempat menembus level US$ 2,98 per mmbtu pada Rabu (27/6) lalu.
Harga gas alam berpeluang melonjak seiring musim panas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski terkoreksi sepekan terakhir, namun harga gas alam dunia diperkriakan masih dalam tren kenaikan beberapa waktu ke depan. Permintaan terhadap gas alam diperkirakan masih akan meningkat di tengah berlangsungnya musim panas. Mengutip Bloomberg, harga gas alam kontrak pengiriman Agustus 2018 di New York Mercantile Exchange pada Jumat (29/6) ditutup di level US$ 2,92 per mmbtu, turun 0,54% dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan, dalam sepekan, harga gas alam turun sebesar 0,84%. Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim bilang, pelemahan harga gas alam sejatinya lebih bersifat teknikal. Terlebih lagi, harga gas alam sempat menembus level US$ 2,98 per mmbtu pada Rabu (27/6) lalu.