JAKARTA. Posisi harga gas alam terbang lagi setelah terdapat dukungan positif dari kenaikan harga minyak mentah dunia. Meski dari sisi fundamental trennya masih mixed dan koreksi harga terbuka. Mengutip Bloomberg, Kamis (29/9) pukul 14.32 WIB harga gas alam kontrak pengiriman November 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,50% di level US$ 3,017 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Sebagai sesama komoditas energi, tren positif harga minyak mentah turut mendukung kenaikan harga gas alam. Selain itu, laporan prediksi cuaca yang dirilis oleh Commodity Weather Group bahwa suhu udara akan lebih hangat dari normal sepanjang periode 3 – 7 Oktober di wilayah Timur dan Barat Amerika Serikat juga meningkatkan harapan terjadinya kenaikan permintaan gas alam untuk pendingin ruangan.
Harga Gas Alam Kokoh di Level US$ 3,00 per mmbtu
JAKARTA. Posisi harga gas alam terbang lagi setelah terdapat dukungan positif dari kenaikan harga minyak mentah dunia. Meski dari sisi fundamental trennya masih mixed dan koreksi harga terbuka. Mengutip Bloomberg, Kamis (29/9) pukul 14.32 WIB harga gas alam kontrak pengiriman November 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,50% di level US$ 3,017 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Sebagai sesama komoditas energi, tren positif harga minyak mentah turut mendukung kenaikan harga gas alam. Selain itu, laporan prediksi cuaca yang dirilis oleh Commodity Weather Group bahwa suhu udara akan lebih hangat dari normal sepanjang periode 3 – 7 Oktober di wilayah Timur dan Barat Amerika Serikat juga meningkatkan harapan terjadinya kenaikan permintaan gas alam untuk pendingin ruangan.