KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gas alam semakin menghangat. Musim dingin ekstrem di Amerika Serikat mendongkrak permintaan gas alam untuk bahan bakar penghangat, sehingga menggerus persediaan. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/1) pukul 15.29 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Februari di New York Mercantile Exchange naik 0,75% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 3,11 per mmbtu. Kenaikan ini merespon rilis data Energy Information Administration (EIA) pada Kamis (11/1). Dalam sepekan yang berakhir 5 Januari, stok gas alam turun 359 miliar kaki kubik menjadi 2,767 triliun kaki kubik. Musim dingin di Amerika Serikat yang sangat ekstrem masih berlanjut, sehingga mendongkrak permintaan.
Harga gas alam menghangat di musim dingin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gas alam semakin menghangat. Musim dingin ekstrem di Amerika Serikat mendongkrak permintaan gas alam untuk bahan bakar penghangat, sehingga menggerus persediaan. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/1) pukul 15.29 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Februari di New York Mercantile Exchange naik 0,75% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 3,11 per mmbtu. Kenaikan ini merespon rilis data Energy Information Administration (EIA) pada Kamis (11/1). Dalam sepekan yang berakhir 5 Januari, stok gas alam turun 359 miliar kaki kubik menjadi 2,767 triliun kaki kubik. Musim dingin di Amerika Serikat yang sangat ekstrem masih berlanjut, sehingga mendongkrak permintaan.