KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menyentuh level terendah sejak Agustus 2016, akhirnya harga gas alam berhasil bangkit. Jatuhnya indeks dollar Amerika Serikat (AS) menjelang rilis data inflasi negeri Paman Sam bulan Januari menjadi katalis positif yang memicu rebound gas alam. Bahkan kenaikannya telah mencapai lebih dari 2%. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/2) pukul 16.00 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2018 di Nymex naik 2,27% ke level US$ 2,610 per mmbtu. Namun, jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harganya masih turun sekitar 5,4%. “Jatuhnya indeks dollar AS cukup berpengaruh mengangkat harga komoditas,” ujar Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, hari ini.
Harga gas alam rebound seiring pelemahan dollar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menyentuh level terendah sejak Agustus 2016, akhirnya harga gas alam berhasil bangkit. Jatuhnya indeks dollar Amerika Serikat (AS) menjelang rilis data inflasi negeri Paman Sam bulan Januari menjadi katalis positif yang memicu rebound gas alam. Bahkan kenaikannya telah mencapai lebih dari 2%. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/2) pukul 16.00 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2018 di Nymex naik 2,27% ke level US$ 2,610 per mmbtu. Namun, jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harganya masih turun sekitar 5,4%. “Jatuhnya indeks dollar AS cukup berpengaruh mengangkat harga komoditas,” ujar Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id, hari ini.