Jakarta. Kemerosotan komoditas energi terutama gas alam kian dalam. Tekanan datang dari kenaikan produksi gas di Amerika Serikat (AS) yang melonjak tinggi. Mengutip Bloomberg, Rabu (2/11) pukul 14.02 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Desember 2016 di New York Mercantile Exchange terpuruk 2,03% ke level US$ 2,84 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Data EIA menunjukkan, produksi gas alam AS Agustus 2016 terbang 1,2% menjadi 88,35 miliar kaki kubik per hari, sehari sebelumnya hanya 87,28 miliar kaki kubik per hari. Kenaikan produksi ini karena meningkatnya pasokan dari Ohio, pusat shale gas alam dari salah satu tambang terbesar yakni Utica. Produksi dari sana naik sebesar 12,7% menjadi 4,27 miliar kaki kubik per hari.
Harga gas alam turun 2% sehari, ini sebabnya
Jakarta. Kemerosotan komoditas energi terutama gas alam kian dalam. Tekanan datang dari kenaikan produksi gas di Amerika Serikat (AS) yang melonjak tinggi. Mengutip Bloomberg, Rabu (2/11) pukul 14.02 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Desember 2016 di New York Mercantile Exchange terpuruk 2,03% ke level US$ 2,84 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Data EIA menunjukkan, produksi gas alam AS Agustus 2016 terbang 1,2% menjadi 88,35 miliar kaki kubik per hari, sehari sebelumnya hanya 87,28 miliar kaki kubik per hari. Kenaikan produksi ini karena meningkatnya pasokan dari Ohio, pusat shale gas alam dari salah satu tambang terbesar yakni Utica. Produksi dari sana naik sebesar 12,7% menjadi 4,27 miliar kaki kubik per hari.