JAKARTA. Penetapan harga gas di Sumatera Utara (Sumut) membuat PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berselisih. PGN menganggap alokasi yang diberikan kepada Pertamina terlalu mahal. Sedangkan Pertamina menganggap komponen harga tersebut sudah ditetapkan pemerintah. Saat ini harga beli gas PGN yang dialirkan dari kilang regasifikasi di Arun, Aceh, milik Pertamina sebesar US$ 13,8 per mmbtu. Dengan harga gas dari Pertamina sebagai pemasok sebesar US$ 13,8 per mmbtu itu PGN kemudian menjual ke industri di Medan sebesar US$ 14 per mmbtu. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan sedang mengkaji kembali harga gas di Sumut. Dimungkinkan harga gas tersebut akan diturunkan oleh pemerintah.
Harga gas di Sumut bakal turun
JAKARTA. Penetapan harga gas di Sumatera Utara (Sumut) membuat PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berselisih. PGN menganggap alokasi yang diberikan kepada Pertamina terlalu mahal. Sedangkan Pertamina menganggap komponen harga tersebut sudah ditetapkan pemerintah. Saat ini harga beli gas PGN yang dialirkan dari kilang regasifikasi di Arun, Aceh, milik Pertamina sebesar US$ 13,8 per mmbtu. Dengan harga gas dari Pertamina sebagai pemasok sebesar US$ 13,8 per mmbtu itu PGN kemudian menjual ke industri di Medan sebesar US$ 14 per mmbtu. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan sedang mengkaji kembali harga gas di Sumut. Dimungkinkan harga gas tersebut akan diturunkan oleh pemerintah.