KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menyatakan masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait kabar harga gas bumi tertentu (HGBT) yang selama ini dipatok US$6 per MMBTU akan mengalami kenaikan. "Kami tunggu penetapan dari pemerintah. Yang jelas, PGN selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan keberlanjutan energi, termasuk untuk implementasi HGBT tersebut. Kami yakin kelanjutan kebijakan HGBT telah mempertimbangkan berbagai aspek mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi," Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Fajriyah Usman kepada Kontan, Kamis (23/1). Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan harga gas bumi tertentu (HGBT) yang selama ini dipatok US$6 per MMBTU akan mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan Bahlil di Istana Kepresidenan, kemarin.
Harga Gas HGBT Bakal Naik, PGN: Kami Tunggu Penetapan dari Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menyatakan masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait kabar harga gas bumi tertentu (HGBT) yang selama ini dipatok US$6 per MMBTU akan mengalami kenaikan. "Kami tunggu penetapan dari pemerintah. Yang jelas, PGN selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan keberlanjutan energi, termasuk untuk implementasi HGBT tersebut. Kami yakin kelanjutan kebijakan HGBT telah mempertimbangkan berbagai aspek mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi," Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Fajriyah Usman kepada Kontan, Kamis (23/1). Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan harga gas bumi tertentu (HGBT) yang selama ini dipatok US$6 per MMBTU akan mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan Bahlil di Istana Kepresidenan, kemarin.