JAKARTA. Harga gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Lapangan Tangguh di Papua untuk regasifikasi proyek Arun Aceh akan ditetapkan Oktober ini. Sejauh ini, penetapan harga tersebut masih dalam kajian ulang Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam. Rudi Rubiandini, Wakil Menteri ESDM mengatakan, sejatinya British Petroleum (BP) selaku operator kilang dan PT PLN (Persero) sebagai pembeli telah menyepakati harga yang telah dibuat sebelumnya. Namun, "Karena takut harganya akan merusak pasar domestik, maka kami akan mengkaji ulang, mungkin akan diputuskan dalam beberapa minggu ini," kata dia, akhir pekan lalu. Skema harga gas dari Tangguh ke Arun rencananya menggunakan formula yang dikaitkan dengan harga minyak mentah di pasar Jepang alias Japan Cocktail Crude (JCC) tidak berdasarkan dengan harga minyak Indonesia (ICP). Yakni, pada tahun 2013, JCC dikalikan 11% kemudian ditambah US$ 1 per mmbtu.
Harga gas Tangguh diputuskan Oktober
JAKARTA. Harga gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Lapangan Tangguh di Papua untuk regasifikasi proyek Arun Aceh akan ditetapkan Oktober ini. Sejauh ini, penetapan harga tersebut masih dalam kajian ulang Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam. Rudi Rubiandini, Wakil Menteri ESDM mengatakan, sejatinya British Petroleum (BP) selaku operator kilang dan PT PLN (Persero) sebagai pembeli telah menyepakati harga yang telah dibuat sebelumnya. Namun, "Karena takut harganya akan merusak pasar domestik, maka kami akan mengkaji ulang, mungkin akan diputuskan dalam beberapa minggu ini," kata dia, akhir pekan lalu. Skema harga gas dari Tangguh ke Arun rencananya menggunakan formula yang dikaitkan dengan harga minyak mentah di pasar Jepang alias Japan Cocktail Crude (JCC) tidak berdasarkan dengan harga minyak Indonesia (ICP). Yakni, pada tahun 2013, JCC dikalikan 11% kemudian ditambah US$ 1 per mmbtu.