KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, harga gas alam kembali melemah. Analis melihat pelemahan harga gas alam saat ini karena turunnya permintaan dari China. Analis pun memperkirakan pelemahan harga gas alam masih akan berlanjut pekan depan. Mengutip Bloomberg, harga gas alam kontrak pengiriman April 2019 pada Jumat (1/3) berada di level US$ 2,81 per mmbtu. Angka ini turun 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di level US$ 2,812 per mmbtu. Sementara selama sepekan, harga gas alam malah naik 2,59%. Senior Riset dan Analis Asia Trade Point Futures Cahyo Dewanto melihat, pelemahan harga gas alam di perdagangan disebabkan turunnya permintaan gas alam di China. Dia bilang pabrik-pabrik yang memproduksi gas alam juga menurunkan akitiftas produksi. Hal ini karena pelambatan ekonomi China yang diperkirakan di bawah angka 6,7%. "Itulah mengapa permintaan turun dan harga jatuh saat ini," ungkap Cahyo kepada Kontan.co.id, Jumat (1/3).
Harga gas terkoreksi karena permintaan melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, harga gas alam kembali melemah. Analis melihat pelemahan harga gas alam saat ini karena turunnya permintaan dari China. Analis pun memperkirakan pelemahan harga gas alam masih akan berlanjut pekan depan. Mengutip Bloomberg, harga gas alam kontrak pengiriman April 2019 pada Jumat (1/3) berada di level US$ 2,81 per mmbtu. Angka ini turun 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di level US$ 2,812 per mmbtu. Sementara selama sepekan, harga gas alam malah naik 2,59%. Senior Riset dan Analis Asia Trade Point Futures Cahyo Dewanto melihat, pelemahan harga gas alam di perdagangan disebabkan turunnya permintaan gas alam di China. Dia bilang pabrik-pabrik yang memproduksi gas alam juga menurunkan akitiftas produksi. Hal ini karena pelambatan ekonomi China yang diperkirakan di bawah angka 6,7%. "Itulah mengapa permintaan turun dan harga jatuh saat ini," ungkap Cahyo kepada Kontan.co.id, Jumat (1/3).