JAKARTA. Kebijakan penurunan harga gas membuat PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berusaha untuk menghidupkan kembali tiga pabrik baja hulu yang sebelumnya dihentikan produksinya. Langkah penghentian produksi pabrik dilakukan lantaran terus merugi. Sukandar, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) mengatakan, pabrik-pabrik tersebut harus dioperasikan kembali setelah blast furnace siap sekitar Maret. Selain itu, penurunan harga gas akan menekan biaya produksi. "Efisiensi mulai terasa Maret atau April," ujar Sukandar, Kamis (5/1).. Sebelumnya, Krakatau Steel menghentikan tiga pabrik baja hulu pada 2014 sebagai strategi efisiensi perusahaan. Tiga pabrik baja tersebut, yakni pabrik besi spons (sponge iron), baja lembaran setengah jadi (slab), dan baja batangan setengah jadi (billet). Kala itu produksi dihentikan karena harga gas yang tinggi dan harga baja dunia yang tengah anjlok.
Harga gas turun, KRAS hidupkan lagi tiga pabrik
JAKARTA. Kebijakan penurunan harga gas membuat PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berusaha untuk menghidupkan kembali tiga pabrik baja hulu yang sebelumnya dihentikan produksinya. Langkah penghentian produksi pabrik dilakukan lantaran terus merugi. Sukandar, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) mengatakan, pabrik-pabrik tersebut harus dioperasikan kembali setelah blast furnace siap sekitar Maret. Selain itu, penurunan harga gas akan menekan biaya produksi. "Efisiensi mulai terasa Maret atau April," ujar Sukandar, Kamis (5/1).. Sebelumnya, Krakatau Steel menghentikan tiga pabrik baja hulu pada 2014 sebagai strategi efisiensi perusahaan. Tiga pabrik baja tersebut, yakni pabrik besi spons (sponge iron), baja lembaran setengah jadi (slab), dan baja batangan setengah jadi (billet). Kala itu produksi dihentikan karena harga gas yang tinggi dan harga baja dunia yang tengah anjlok.