KONTAN.CO.ID - BEIJING/SINGAPURA. Pada Rabu (17/7/2024), harga germanium, logam penting strategis untuk pembuatan chip, mencapai rekor tertinggi di China. Menurut sumber industri yang diwawancarai
Reuters, lonjakan harga germanium didorong spekulasi kemungkinan pembelian oleh negara. Berdasarkan data Shanghai Metals Market (SMM), harga spot batangan germanium telah melonjak hampir sepertiga dalam sebulan terakhir ke level tertinggi sepanjang masa di 13,250 yuan (US$ 1,826.48) per kilogram (kg) pada hari Rabu.
Harga germanium telah naik sebesar 38% sejak pembatasan ekspor diberlakukan. Hal ini bertentangan dengan ekspektasi bahwa lebih banyak pasokan yang tersisa di pasar domestik akan membuat harga lokal tetap berada di bawah tekanan. Beberapa orang dalam industri, yang menolak disebutkan namanya karena informasi tersebut dirahasiakan, mengatakan kenaikan tersebut dipicu oleh spekulasi bahwa The National Food and Strategic Reserves Administration (Badan Cadangan Pangan dan Strategis Nasional), membeli sekitar 100 metrik ton germanium. Tidak jelas berapa jumlah yang mungkin dibayarkan oleh badan negara itu, kata sumber tersebut.
Baca Juga: China Mendadak Rilis Aturan Tanah Jarang yang Bisa Bikin Barat Ketar-Ketir The National Food and Strategic Reserves Administration China tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan Reuters. "Obrolan pasar mengangkat sentimen, berkontribusi terhadap lonjakan harga ini, namun kami memilih untuk mengambil sikap hati-hati karena terlalu spekulatif, oleh karena itu koreksi ke bawah mungkin terjadi lebih cepat lagi," kata seorang trader germanium. Sementara itu, menurut seorang eksportir germanium China, permintaan baru-baru ini dari pengguna luar negeri dan dalam negeri juga mendukung harga.
“Kami baru-baru ini menerima banyak permintaan dari Jepang dan Korea Selatan untuk germanium oksida,” kata orang tersebut, yang menolak disebutkan namanya. Menurut data bea cukai, ekspor germanium China, termasuk produk-produk yang ditempa dan tidak ditempa, anjlok dalam lima bulan pertama tahun ini sebesar 55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 11,08 ton, bahkan ketika nilai pengiriman melonjak hampir 300%.
Baca Juga: China Setop Ekspor Dua Mineral yang Dibutuhkan para Produsen Chip Dunia Informasi saja, China memasok 60% germanium dunia, yang digunakan dalam aplikasi seperti kabel serat optik, sel surya, dan teknologi inframerah. Mereka memberlakukan kontrol atas ekspor produk germanium dan galium pada Agustus lalu.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie