JAKARTA. Global bond terbitan perusahaan lokal tampak menggoda. Tidak cuma dari kupon bunga, pergerakan harga di pasar sekunder juga mendatangkan keuntungan. Ambil contoh global bond PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rabu (16/10). Harga global bond PLN di pasar sekunder, Jumat (19/10), meningkat ke 103. Padahal, saat perdana harganya hanya 98,51. "Permintaan dari investor di pasar perdana banyak yang tidak diserap hingga banyak investor yang membeli di pasar sekunder," jelas Ariawan, Analis Sucorinvest Central Gani, Jumat (19/10). Ariawan yakin, harga global bond PLN masih bisa naik 100 hingga 150 basis poin (bps) lagi. Penyebabnya, likuiditas di pasar masih tinggi, akibat quantitative easing yang dilakukan bank sentral AS. "Potensi masuknya dana asing ke pasar utang Indonesia, khususnya obligasi dollar AS tinggi," ujar dia.
Harga global bond PLN di pasar sekunder naik
JAKARTA. Global bond terbitan perusahaan lokal tampak menggoda. Tidak cuma dari kupon bunga, pergerakan harga di pasar sekunder juga mendatangkan keuntungan. Ambil contoh global bond PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rabu (16/10). Harga global bond PLN di pasar sekunder, Jumat (19/10), meningkat ke 103. Padahal, saat perdana harganya hanya 98,51. "Permintaan dari investor di pasar perdana banyak yang tidak diserap hingga banyak investor yang membeli di pasar sekunder," jelas Ariawan, Analis Sucorinvest Central Gani, Jumat (19/10). Ariawan yakin, harga global bond PLN masih bisa naik 100 hingga 150 basis poin (bps) lagi. Penyebabnya, likuiditas di pasar masih tinggi, akibat quantitative easing yang dilakukan bank sentral AS. "Potensi masuknya dana asing ke pasar utang Indonesia, khususnya obligasi dollar AS tinggi," ujar dia.