KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga gula global tahun ini tidak lepas dari kemunculan fenomena El Nino, yang mengakibatkan anomali cuaca yang mengganggu produksi pertanian. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), El Nino berpotensi menyebabkan curah hujan tinggi di Brasil dan kekeringan di India, sehingga berdampak negatif pada produksi gula. Dua negara ini diprediksi memutuskan untuk menunda ekspor gulanya setidaknya hingga semester I-2024 sehingga mengganggu pasokan dan harga gula dunia. FAO memprediksi harga gula global berpotensi naik lagi dalam beberapa waktu ke depan. Alhasil, kenaikan harga komoditas pangan akibat El Nino seperti gula diprediksi akan berdampak pada kinerja emiten produsen makanan, salah satunya PT Aman Agrindo Tbk (GULA). Seperti diketahui, Aman Agrindo menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula.
Harga Gula Dunia Naik, Begini Prospek Kinerja Aman Agrindo (GULA) ke Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga gula global tahun ini tidak lepas dari kemunculan fenomena El Nino, yang mengakibatkan anomali cuaca yang mengganggu produksi pertanian. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), El Nino berpotensi menyebabkan curah hujan tinggi di Brasil dan kekeringan di India, sehingga berdampak negatif pada produksi gula. Dua negara ini diprediksi memutuskan untuk menunda ekspor gulanya setidaknya hingga semester I-2024 sehingga mengganggu pasokan dan harga gula dunia. FAO memprediksi harga gula global berpotensi naik lagi dalam beberapa waktu ke depan. Alhasil, kenaikan harga komoditas pangan akibat El Nino seperti gula diprediksi akan berdampak pada kinerja emiten produsen makanan, salah satunya PT Aman Agrindo Tbk (GULA). Seperti diketahui, Aman Agrindo menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula.