JAKARTA. Manisnya harga gula dinikmati oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tahun ini. Subiyono, Direktur Utama PTPN X mengatakan, harga lelang gula PTPN X tercatat Rp 10.200 per kilogram (kg). Menurutnya, harga lelang gula ini lebih tinggi 5,07% ketimbang harga gula rerata nasional, yakni sebesar Rp 9.707 per kg. "Harga gula kami lebih tinggi karena kualitas gula yang lebih baik," kata Subiyono, Senin (17/6). Harga gula yang bagus ini membuat PTPN X berani mematok target pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun tahun ini. Target ini naik 16,82% dari perolehan pendapatan perusahaan pada tahun 2012. "Dalam lima tahun ke depan, pendapatan akan terus tumbuh hingga mencapai Rp 3,6 triliun," papar Subiyono.Selain didukung dengan harga jual gula, rendahnya harga pokok produksi membuat BUMN gula ini optimis labanya akan tumbuh dibandingkan tahun lalu. Namun Subiyono belum mau menyebut berapa persisnya pertumbuhan laba PTPN X tahun ini. Tahun lalu, laba bersih PTPN X mencapai Rp 378 miliar. Adapun biaya pokok produksi PTPN X hanya Rp 5.500 per kg. "Harga pokok produksi kami terendah dari seluruh BUMN gula," klaim dia.Tahun lalu, PTPN X memproduksi gula sebanyak 494.000 ton. Sampai akhir tahun PTPN X menargetkan produksi gula hingga Rp 538.000 ton atau naik 8,91%. Produktivitas PTPN X mencapai 84,2 ton tebu per hektare, sedangkan rendemen gula PTPN X bisa mencapai 8,14% lebih tinggi dari rendemen rata-rata nasional sebesar 7%.Perusahaan gula plat merah ini juga akan menambah areal penanaman tebu. Jika tahun lalu PTPN X menanam tebu sebanyak 72.000 ha, tahun ini PTPN X menanam tebu sebanyak 76.000 ha.Demi menebalkan kantong, lanjut Subiyono PTPN X akan mulai melakukan ekspansi di sektor produk turunan tebu non-gula. PTPN X sedang membangun pabrik bioethanol yang berbahan baku tetes tebu. Pabrik bioetanol milik PTPN X di Mojokerto yang berkapasitas 30 juta liter per tahun akan beroperasi akhir tahun ini. Nilai investasi pabrik tersebut mencapai Rp 461,21 miliar. Bahan bakunya, berasal dari molasses tebu 11 pabrik gula PTPN X. Selain bioetanol, perseroan juga menggarap diversifikasi produk berupa listrik dari ampas tebu, listrik dari limbah bioetanol, dan pupuk biokompos. ”Potensi bisnis diversifikasi produk tersebut menjanjikan pendapatan hampir Rp 1 triliun setiap tahunnya," kata SubiyonoCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga Gula PTPN X Di Atas Rata-Rata
JAKARTA. Manisnya harga gula dinikmati oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tahun ini. Subiyono, Direktur Utama PTPN X mengatakan, harga lelang gula PTPN X tercatat Rp 10.200 per kilogram (kg). Menurutnya, harga lelang gula ini lebih tinggi 5,07% ketimbang harga gula rerata nasional, yakni sebesar Rp 9.707 per kg. "Harga gula kami lebih tinggi karena kualitas gula yang lebih baik," kata Subiyono, Senin (17/6). Harga gula yang bagus ini membuat PTPN X berani mematok target pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun tahun ini. Target ini naik 16,82% dari perolehan pendapatan perusahaan pada tahun 2012. "Dalam lima tahun ke depan, pendapatan akan terus tumbuh hingga mencapai Rp 3,6 triliun," papar Subiyono.Selain didukung dengan harga jual gula, rendahnya harga pokok produksi membuat BUMN gula ini optimis labanya akan tumbuh dibandingkan tahun lalu. Namun Subiyono belum mau menyebut berapa persisnya pertumbuhan laba PTPN X tahun ini. Tahun lalu, laba bersih PTPN X mencapai Rp 378 miliar. Adapun biaya pokok produksi PTPN X hanya Rp 5.500 per kg. "Harga pokok produksi kami terendah dari seluruh BUMN gula," klaim dia.Tahun lalu, PTPN X memproduksi gula sebanyak 494.000 ton. Sampai akhir tahun PTPN X menargetkan produksi gula hingga Rp 538.000 ton atau naik 8,91%. Produktivitas PTPN X mencapai 84,2 ton tebu per hektare, sedangkan rendemen gula PTPN X bisa mencapai 8,14% lebih tinggi dari rendemen rata-rata nasional sebesar 7%.Perusahaan gula plat merah ini juga akan menambah areal penanaman tebu. Jika tahun lalu PTPN X menanam tebu sebanyak 72.000 ha, tahun ini PTPN X menanam tebu sebanyak 76.000 ha.Demi menebalkan kantong, lanjut Subiyono PTPN X akan mulai melakukan ekspansi di sektor produk turunan tebu non-gula. PTPN X sedang membangun pabrik bioethanol yang berbahan baku tetes tebu. Pabrik bioetanol milik PTPN X di Mojokerto yang berkapasitas 30 juta liter per tahun akan beroperasi akhir tahun ini. Nilai investasi pabrik tersebut mencapai Rp 461,21 miliar. Bahan bakunya, berasal dari molasses tebu 11 pabrik gula PTPN X. Selain bioetanol, perseroan juga menggarap diversifikasi produk berupa listrik dari ampas tebu, listrik dari limbah bioetanol, dan pupuk biokompos. ”Potensi bisnis diversifikasi produk tersebut menjanjikan pendapatan hampir Rp 1 triliun setiap tahunnya," kata SubiyonoCek Berita dan Artikel yang lain di Google News