KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gula saat ini masih rendah yakni Rp 8.900 per kg hingga Rp 9.000 per kg di tingkat petani. Hal ini tentunya membuat petani merugi. Pasalnya, biaya produksi petani adalah Rp 10.500 per kilogram (kg). Executive Vice President PTPN III Aris Toharisman menyebut bahwa harga sulit untuk naik hingga akhir tahun. Karena sejauh ini stok dari impor raw sugar 1,1 juta ton masih belum terserap maksimal. "Terus terang petani rada kesulitan untuk membiayai dan mengembangkan tebu yang ada sekarang. Terutama dampak ke petani itu, harga yang mereka terima, walaupun Bulog menyerap Rp 9.700 per kg, tapi karena biaya produksi mereka rata-rata Rp 10.500, maka sebagian petani kita mengalami kerugian," ujar Aris kepada Kontan.co.id, Kamis (6/12).
Harga gula rendah, petani masih merugi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gula saat ini masih rendah yakni Rp 8.900 per kg hingga Rp 9.000 per kg di tingkat petani. Hal ini tentunya membuat petani merugi. Pasalnya, biaya produksi petani adalah Rp 10.500 per kilogram (kg). Executive Vice President PTPN III Aris Toharisman menyebut bahwa harga sulit untuk naik hingga akhir tahun. Karena sejauh ini stok dari impor raw sugar 1,1 juta ton masih belum terserap maksimal. "Terus terang petani rada kesulitan untuk membiayai dan mengembangkan tebu yang ada sekarang. Terutama dampak ke petani itu, harga yang mereka terima, walaupun Bulog menyerap Rp 9.700 per kg, tapi karena biaya produksi mereka rata-rata Rp 10.500, maka sebagian petani kita mengalami kerugian," ujar Aris kepada Kontan.co.id, Kamis (6/12).