JAKARTA. Harga gula putih tampaknya sulit turun, apalagi turun di bawah Rp 10.000 per kilogram (kg). Pasalnya, harga pokok gula petani tetap bertengger di posisi yang cukup tinggi. Selain itu, kuota impor gula putih yang telah diizinkan juga belum semua terealisasi. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Gunaryo berkata, harga gula dari petani masih bertengger di kisaran harga Rp 9.000 per kilogram (kg). "Harga jual gula putih (konsumsi) tentu lebih tinggi daripada harga jual gula petani," kata Gunaryo, Kamis (30/3). Soalnya, setelah dari petani, gula tersebut masih harus diangkut dan dikemas. Belum lagi biaya lain-lain dan margin pedagang. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata harga gula di pasar secara nasional pada bulan Maret 2011 adalah Rp 10.301 per kg. Harga ini turun sedikit bila dibanding dengan harga rata-rata Februari 2011 sebesar Rp 10.402 per kg.
Harga gula sulit turun di bawah Rp 10.000 per kilo
JAKARTA. Harga gula putih tampaknya sulit turun, apalagi turun di bawah Rp 10.000 per kilogram (kg). Pasalnya, harga pokok gula petani tetap bertengger di posisi yang cukup tinggi. Selain itu, kuota impor gula putih yang telah diizinkan juga belum semua terealisasi. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Gunaryo berkata, harga gula dari petani masih bertengger di kisaran harga Rp 9.000 per kilogram (kg). "Harga jual gula putih (konsumsi) tentu lebih tinggi daripada harga jual gula petani," kata Gunaryo, Kamis (30/3). Soalnya, setelah dari petani, gula tersebut masih harus diangkut dan dikemas. Belum lagi biaya lain-lain dan margin pedagang. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata harga gula di pasar secara nasional pada bulan Maret 2011 adalah Rp 10.301 per kg. Harga ini turun sedikit bila dibanding dengan harga rata-rata Februari 2011 sebesar Rp 10.402 per kg.