Harga hunian yang dikembangkan Hong Kong Land dan Sinarmas naik 10% sejak dirilis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kongsi Hong Kong Land dan Sinarmas lewat PT Bumi Parama Wisesa terus melakukan pengembangan di proyek Nava Park di BSD. Kawasan seluas enam hektare (ha) tersebut fokus dikembangkan menjadi kawasan premium.

Sejak diluncurkan tahun 2014, Nava Park telah memasarkan dua kluster rumah tapak dan tiga tower apartemen. Harga unit-unit apartemen dan rumah yang dipasarkan di kawasan ini sudah naik 10% dari harga perdana. "Kenaikan harga baik apartemen dan rumah sudah 10%. sedangkan capital gain nilainya akan tergantung pada cara bayar dana kapan konsumen melakukan pembelian," kata Richard Oh, Project Director NavaPark, Minggu (29/4).

Dua kluster yang sudah diluncurkan adalah Lancewood dan Lakewood yang dijual dengan harga mulai Rp 7 miliar-Rp 11 miliar. Sedangkan apartemen yang dikembangkan bertajuk Marigold dan sudah diluncurkan tiga tower dimana masing-masingnya berkapasitas 100 unit.


Apartemen Marigold tersebut dijual dengan harga mulai Rp 1,5 miliar-Rp 3,9 miliar. Hingga saat ini, dua tower pertama apartemen itu sudah ludes terjual dan saat ini Nava Park sedang memasarkan tower yang ketiga.

Kluster Lancewood diluncurkan sejak 2014 dengan total 223 unit dan hingga saat ini sudah terjual 97%. Sementara Kluster Lakewood memiliki 130 unit yang dipasarkan sejak 2016 dalam dua tahap. "Tahap pertama sudah terjual 84%." ujar Richard.

Richard mengatakan, total kawasan Nava Park ditargetkan dikembangkan dalam waktu 10-12 tahun. Pada tahap pertama akan dibangun enam tower apartemen, tiga kluster rumah tapak (landed house), vila, area komersial, dan country club.

Selain melanjutkan penjualan hunian baik landed maupun apartemen, Bumi Parama membangun Botanical Park seluas 10 ha di kawasan tersebut. Taman itu akan dikembangkan menjadi taman yang privat bagi penghuni kawasan Nava Park dan diperkirakan akan menelan investasi Rp 30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi