Harga ikan turun drastis, Baubau mencatat deflasi tertinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi pada bulan Agustus 2018 sebesar -0,05%. Berdasarkan pemantauan di 82 kota, BPS merekam,  harga barang di 52 kota mengalami penurunan harga alias deflasi dan 30 kota lain terjadi inflasi.

Kepala BPS Kecuk Suharyanto menyebutkan, dari data BPS menunjukkan bahwa di Sumatra dari 23 kota yang ada, 10 kota tercatat mengalami deflasi dan 13 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 1,80%, sedangkan deflasi terendah terjadi di Bukittinggi yakni sebesar 0,13%.

Adapun inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,50% dan inflasi terendah terjadi di Medan dan Padang Sidempuan masing-masing sebesar 0,01%.


Sementara di Jawa, dari 26 kota, 20 kota diantaranya mengalami deflasi dan 6 kota yang lain tercatat harga meningkat atau inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Surakarta sebesar 0,58%. Untuk deflasi terendah terjadi di Jember yakni sebesar 0,01%.

Lalu inflasi tertinggi terjadi di Depok yakni sebesar 0,42%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Jakarta sebesar 0,03%.

Di luar dua wilayah itu, terdapat 33 kota yang menjadi pantauan BPS, 22 diantaranya mengalami deflasi dan 11 lain terjadi inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Baubau yakni sebesar 2,49%.

“Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga-harga ikan segar yang drastis dan juga adanya penurunan angkutan udara,” ujar Suhariyanto.

Untuk deflasi terendah terjadi di Balikpapan, Watampone dan Gorontalo yakni masing-masing sebesar 0,02%. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 0,62% dan inflasi terendah terjadi di Singkawang yakni 0,04%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat