KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja merilis besaran Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN), yang meliputi biodiesel dan bioetanol untuk Agustus 2018. Melalui Surat Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Nomor 4057/12/DJE/2018, harga BBN ditetapkan sebesar Rp 7.600 per liter. HIP Biodiesel Agustus 2018 ini turun Rp 349 dari Juli 2018 lalu, yaitu Rp 7.949 per liter. Harga tersebut masih belum termasuk dengan perhitungan ongkos angkut, yang berpedoman pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.1770 K/12/MEM/2018. Dari data Kementerian ESDM, penurunan HIP biodiesel disebabkan turunnya harga minyak sawit akibat berkurangnya permintaan dari negara-negara pengimpor. Selain itu juga dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap antisipasi perang dagang yang turut mempengaruhi permintaan China.
Harga indeks biodiesel turun jadi Rp 7.600 per liter pada Agustus 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja merilis besaran Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN), yang meliputi biodiesel dan bioetanol untuk Agustus 2018. Melalui Surat Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Nomor 4057/12/DJE/2018, harga BBN ditetapkan sebesar Rp 7.600 per liter. HIP Biodiesel Agustus 2018 ini turun Rp 349 dari Juli 2018 lalu, yaitu Rp 7.949 per liter. Harga tersebut masih belum termasuk dengan perhitungan ongkos angkut, yang berpedoman pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.1770 K/12/MEM/2018. Dari data Kementerian ESDM, penurunan HIP biodiesel disebabkan turunnya harga minyak sawit akibat berkurangnya permintaan dari negara-negara pengimpor. Selain itu juga dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap antisipasi perang dagang yang turut mempengaruhi permintaan China.