KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (27/8) saham INOV (Inocycle Technology Group Tbk) ditutup menghijau. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham INOV berada di harga Rp 410 per saham. Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 378), berarti harga saham INOV naik 8,47%. Pada awal perdagangan, saham INOV dibuka sama dengan harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 378 per saham. Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 410 dan harga terendah Rp 376, saham INOV ditutup naik Rp 32 dalam sehari.
Baca Juga: Cermati 10 saham dengan frekuensi transaksi tertinggi saat IHSG mendaki, Kamis (18/7) Pada saat penutupan, harga permintaan (
bid) tertinggi Rp 410 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 412 per saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham INOV mencapai Rp 6,10 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 153.792 lot. Inocycle adalah produsen serat stapel buatan dari botol plastik dan industri bukan tenunan (non-woven). PT Inocycle Technology Group Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10/7). Di hari perdagangan perdana, harga saham emiten berkode saham INOV ini melonjak 49,6% ke Rp 374 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 250 per saham.
Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Segera Membangun Tiga Pabrik Anyar INOV membukukan pendapatan Rp 395,63 miliar pada tahun 2018. Angka ini naik 20,84% dibandingkan pendapatan 2017 yang sebesar Rp 327,38 miliar. Laba bersih setelah pajak 2018 sebesar Rp 16,04 miliar atau naik 5,18% secara tahunan dari sebelumnya Rp 15,25 miliar.
Sebagai tambahan informasi, INOV didirikan pada 2001 dengan nama PT Hilton Felt. INOV mendirikan pabrik di Indonesia karena Indonesia merupakan negara yang menghasilkan sampah plastik yang dibuang ke laut terbesar kedua di dunia.
Baca Juga: Kumpulkan sampah botol plastik, InocycIe (INOV) buat aplikasi Plastic Pay Dengan laba bersih per saham (EPS) -menurut RTI- Rp 19, maka rasio harga dengan laba bersih per saham INOV saat ini 21,58 kali. Adapun rasio harga terhadap nilai buku (PBV) perusahaan ini sebesar 4,06 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hasbi Maulana