JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk telah menyelesaikan proses bookbuilding atas penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Bank Harda menetapkan harga penawaran saham IPO Rp 125 per saham. Harga itu berada di batas tengah dari harga penawaran awal antara Rp 115 - Rp 150 per saham. Bank Harda hanya melepas 800 juta saham atau sekitar 21% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam prospektus awal, jumlah maksimal saham yang berencana dilepas sebesar 25% atau 950 juta saham. Dengan begitu, Bank Harda bakal mengantongi dana IPO sebesar Rp 100 miliar. Untuk hajatan ini, Bank Harda menunjuk PT Lautandhana Securindo sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pada pelaksanaan IPO ini juga, Bank Harda mengadakan program alokasi saham karyawan sebesar 0,16% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO, atau sekitar 1,27 juta saham.
Harga IPO Bank Harda Rp 125 per saham
JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk telah menyelesaikan proses bookbuilding atas penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Bank Harda menetapkan harga penawaran saham IPO Rp 125 per saham. Harga itu berada di batas tengah dari harga penawaran awal antara Rp 115 - Rp 150 per saham. Bank Harda hanya melepas 800 juta saham atau sekitar 21% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam prospektus awal, jumlah maksimal saham yang berencana dilepas sebesar 25% atau 950 juta saham. Dengan begitu, Bank Harda bakal mengantongi dana IPO sebesar Rp 100 miliar. Untuk hajatan ini, Bank Harda menunjuk PT Lautandhana Securindo sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pada pelaksanaan IPO ini juga, Bank Harda mengadakan program alokasi saham karyawan sebesar 0,16% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO, atau sekitar 1,27 juta saham.