JAKARTA. Menteri Negara BUMN Mustafa, Abubakar sudah menyetujui harga penawaran saham perdana (Initial Public Offering) dari PT Garuda Indonesia (persero) berada di kisaran Rp 750 - Rp 1.100 per saham. Harga tersebut dinilai paling tepat agar maskapai penerbangan pelat merah ini bisa meraup dana sesuai keinginannya sebesar US$ 350 - US$ 500 juta. "Kisaran harganya Rp 750- 1.100," ungkap Mustafa di Kementerian BUMN, Rabu (12/1).Namun Mustafa enggan memaparkan soal proses IPO Garuda lebih lanjut. Dia hanya menyerahkan proses public expose dengan manajemen Garuda yang dilakukan hari ini di Pacific Place Jakarta. Mustafa juga tidak berkomentar soal rencana Kementerian BUMN yang akan membentuk Komite Evaluasi Independen, seperti yang telah dilakukanpada proses IPO PT Krakatau Steel tbk (KRAS). "Soal itu nanti saja. Saya akan kembali menjelaskan itu," jelasnya.
Harga IPO Garuda Rp 750 - Rp 1.100 per saham
JAKARTA. Menteri Negara BUMN Mustafa, Abubakar sudah menyetujui harga penawaran saham perdana (Initial Public Offering) dari PT Garuda Indonesia (persero) berada di kisaran Rp 750 - Rp 1.100 per saham. Harga tersebut dinilai paling tepat agar maskapai penerbangan pelat merah ini bisa meraup dana sesuai keinginannya sebesar US$ 350 - US$ 500 juta. "Kisaran harganya Rp 750- 1.100," ungkap Mustafa di Kementerian BUMN, Rabu (12/1).Namun Mustafa enggan memaparkan soal proses IPO Garuda lebih lanjut. Dia hanya menyerahkan proses public expose dengan manajemen Garuda yang dilakukan hari ini di Pacific Place Jakarta. Mustafa juga tidak berkomentar soal rencana Kementerian BUMN yang akan membentuk Komite Evaluasi Independen, seperti yang telah dilakukanpada proses IPO PT Krakatau Steel tbk (KRAS). "Soal itu nanti saja. Saya akan kembali menjelaskan itu," jelasnya.
