Harga IPO Kapuas Prima Rp 140 per saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal telah menetapkan harga pelaksanaan initial public offering (IPO). Berdasarkan prospektus perusahaan ini, Rabu (11/10), harga pelaksanaannya ditetapkan pada level Rp 140 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan tidak berubah. Kapuas Prima Coal tetap akan menjual sebanyak 550 juta saham. Sehingga, perusahaan ini bakal meraup dana segar Rp 77 miliar melalui aksi korporasi tersebut.

Dari jumlah 550 saham yang dilepas, sebanyak 500 juta saham atau setara Rp 70 miliar merupakan saham baru dalam pelaksanaan konversi mandatory convertible bond (MCB) alias obligasi wajib konversi (OWK).


Ada dua pihak yang menjadi pembeli obligasi tersebut, yakni PT Jaya Baya Abadi dan PT Anggun Cakrawala Lestari. Perjanjian penerbitan OWK itu telah ditandatangani semua pihak pada 15 Mei lalu.

Porsi OWK untuk Jaya Baya Abadi dan Anggun Cakrawala Lestari sama, yakni masing-masing senilai Rp 35 miliar atau setara 250 juta saham untuk masing-masing pihak.

Dengan kata lain, Jaya Baya Abadi dan Anggun Cakrawala Lestari masing-masing bakal menjadi pemegang 4,95% saham Kapuas Prima Coal. Ditambah dengan sisa 50 juta saham yang ditawarkan ke publik, maka persentase kepemilikan masyarakat akan menjadi 20,79% setelah IPO.

Kapuas Prima Coal memiliki agenda untuk memenuhi target produksi pada tahun depan. Dengan demikian, manajemen Kapuas Prima Coal berencana menggunakan sebesar 80% dana hasil IPO untuk memenuhi kebutuhan dana eksplorasi dan pengembangan infrastruktur.

Perinciannya, dana senilai Rp 59,2 miliar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Kemudian dana sebesar Rp 10,8 miliar akan digunakan untuk eksplorasi. Sedangkan sisanya sebesar 20% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, seperti belanja operasional dan sebagainya.

Penawaran saham Kapuas Prima Coal dimulai kemarin. Pencatatan perdana saham perusahaan tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 16 Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati