Harga IPO Mitrabara Rp 1.150-Rp 1.350 per saham



JAKARTA. Tren industri batubara yang sedang tidak kondusif, tidak menyurutkan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (Mitrabara) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mitrabara bakal melepas maksimum 273,03 juta saham dalam Initial Public Offering (IPO) pada Juli nanti.

Jumlah tersebut setara 22% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Sebanyak 136,52 juta dari jumlah tersebut merupakan saham baru Mitrabara dan sebanyak 136,52 juta sisanya merupakan saham divestasi milik induk usaha Mitrabara, yaitu PT Wahana Sentosa Cemerlang (WSC).

Achdiarini Siwiwardhani, Direktur Investment Banking Sucorinvest Central Gani yang menjadi penjamin IPO Mitrabara mengatakan, harga IPO perusahaan batubara itu berkisar Rp 1.150-Rp 1.350 per saham. Kisaran harga IPO mencerminkan price-to-earning ratio (PER) tahun 2014 sebesar 7,4 kali-8,7 kali. "Jika dibandingkan PER rata-rata industri batubara yang 11 kali, valuasi saham Mitrabara sudah cukup menarik," kata Achdiarini di Jakarta, Senin (23/6).


Dengan mengacu pada kisaran harga itu, Mitrabara berpotensi meraih dana Rp 313,99 miliar-Rp 368 miliar dari IPO. Namun, dana yang akan masuk ke kas Mitrabara hanya Rp 156,99 miliar-Rp 184,3 miliar. Soalnya, sejumlah Rp 156,99 miliar-Rp 184,3 miliar sisanya akan masuk ke kantong WSC. Mitrabara akan menggunakan 58,5% dana IPO untuk pengembangan anak usaha, terutama membangun fasilitas pelabuhan.

Sekitar 35% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja Mitrabara. Sementara sisa sekitar 6,5% dari dana IPO bakal digunakan untuk memenuhi belanja modal, seperti pembangunan fasilitas kantor dan laboratorium. Mitrabara berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2014 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa