JAKARTA. PT PP Properti telah menetapkan harga penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Rp 185 per saham. Ini artinya PP Properti hanya meraup Rp 908,7 miliar dari IPO. Ini target penerimaan terendah. Tadinya PP Properti menawarkan harga IPO di Rp 185-Rp 320 per saham, dengan melepas 4,91 miliar saham atau 34,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, menjelaskan, target penerimaan IPO rendah karena pasar saham sedang melemah. "Waktu kami sedang roadshow ke Hong Kong, kondisi pasar Indonesia jatuh di luar perkiraan kami. Waktu itu setelah rilis PDB menjadi 4,7%," ujar dia, Minggu (10/5). Tapi Indaryanto mengklaim, permintaan investor lebih banyak daripada jumlah saham yang ditawarkan atau oversubscribed 2,4 kali. Sebagian besar saham diserap investor asing. Semula, PP Properti membidik dana IPO hingga Rp 1,57 triliun. Tapi karena memperoleh harga di level bawah, PP Properti mencari pinjaman bank untuk mendanai ekspansi tahun ini. "Atau target akuisisi lahan bisa diundur sampai tahun depan," kata Indaryanto.
Harga IPO PP Properti berada di level bawah
JAKARTA. PT PP Properti telah menetapkan harga penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Rp 185 per saham. Ini artinya PP Properti hanya meraup Rp 908,7 miliar dari IPO. Ini target penerimaan terendah. Tadinya PP Properti menawarkan harga IPO di Rp 185-Rp 320 per saham, dengan melepas 4,91 miliar saham atau 34,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, menjelaskan, target penerimaan IPO rendah karena pasar saham sedang melemah. "Waktu kami sedang roadshow ke Hong Kong, kondisi pasar Indonesia jatuh di luar perkiraan kami. Waktu itu setelah rilis PDB menjadi 4,7%," ujar dia, Minggu (10/5). Tapi Indaryanto mengklaim, permintaan investor lebih banyak daripada jumlah saham yang ditawarkan atau oversubscribed 2,4 kali. Sebagian besar saham diserap investor asing. Semula, PP Properti membidik dana IPO hingga Rp 1,57 triliun. Tapi karena memperoleh harga di level bawah, PP Properti mencari pinjaman bank untuk mendanai ekspansi tahun ini. "Atau target akuisisi lahan bisa diundur sampai tahun depan," kata Indaryanto.