JAKARTA. Kebijakan pemerintah menutup impor jagung mulai berdampak pada industri pakan ternak dalam negeri. Sebab industri pakan ternak merupakan pemakai terbesar jagung untuk mencampur pakan ternak yang proporsinya mencapai 50% dari seluruh kebutuhan pakan ternak. Saat ini, harga jagung di tingkat petani sudah melampaui batas acuan terendah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 3.150 per kilogram (kg). Rata-rata harga jagung di tingkat petani sudah mencapai antara Rp 3.800- Rp 4.000 per kg dengan kadar air 15% dan harga jagung di pabrik pakan sudah berada di kisaran Rp 4.100 - Rp 4.300 per kg dengan kadar air sama. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan seharusnya batas atas harga jagung itu sebesar Rp 3.750 per kg di level petani. Dengan harga yang saat ini mencapai 4.300 per kg itu sudah termasuk mahal.
Harga jagung meroket lampaui batas acuan
JAKARTA. Kebijakan pemerintah menutup impor jagung mulai berdampak pada industri pakan ternak dalam negeri. Sebab industri pakan ternak merupakan pemakai terbesar jagung untuk mencampur pakan ternak yang proporsinya mencapai 50% dari seluruh kebutuhan pakan ternak. Saat ini, harga jagung di tingkat petani sudah melampaui batas acuan terendah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 3.150 per kilogram (kg). Rata-rata harga jagung di tingkat petani sudah mencapai antara Rp 3.800- Rp 4.000 per kg dengan kadar air 15% dan harga jagung di pabrik pakan sudah berada di kisaran Rp 4.100 - Rp 4.300 per kg dengan kadar air sama. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan seharusnya batas atas harga jagung itu sebesar Rp 3.750 per kg di level petani. Dengan harga yang saat ini mencapai 4.300 per kg itu sudah termasuk mahal.