KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Petelur Nasional meminta pemerintah mempertanggungjawabkan data produksi jagung yang dimiliki saat ini. Pasalnya, data tersebut selalu menunjukkan jumlah produksi yang tinggi. Namun, harga jagung bukannya menurun malah justru terus meningkat. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Petelur Nasional Yudianto, jangan sampai kejadian tahun 2015 kembali terjadi. Saat itu produksi jagung diklaim aman, namun kenyataannya, ketersediaan jagung justru kurang. “Harga jagung pada 2015 melejit. Ini pun berdampak buruk bagi kesehatan hewan yang terjadi dalam waktu cukup lama karena banyak pergantian jagung dengan bahan lain. Ini pengalaman yang sunggguh memilukan,” ujar Yudianto, Jumat (6/7).
Harga jagung naik, peternak unggas pertanyakan data produksi jagung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Petelur Nasional meminta pemerintah mempertanggungjawabkan data produksi jagung yang dimiliki saat ini. Pasalnya, data tersebut selalu menunjukkan jumlah produksi yang tinggi. Namun, harga jagung bukannya menurun malah justru terus meningkat. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Petelur Nasional Yudianto, jangan sampai kejadian tahun 2015 kembali terjadi. Saat itu produksi jagung diklaim aman, namun kenyataannya, ketersediaan jagung justru kurang. “Harga jagung pada 2015 melejit. Ini pun berdampak buruk bagi kesehatan hewan yang terjadi dalam waktu cukup lama karena banyak pergantian jagung dengan bahan lain. Ini pengalaman yang sunggguh memilukan,” ujar Yudianto, Jumat (6/7).