KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jagung mengalami fluktuasi dan berada pada rentang stabil tinggi. Tapi secara rata-rata nasional terhitung aman karena kenaikan harga yang tinggi tidak terjadi di seluruh area. Pada Oktober nanti, seiring panen, harga diperkirakan akan turun. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sumarjo Gatot Irianto mengakui terjadi kenaikan terutama pada bulan September yang diakibatkan oleh kekeringan. Tapi disparitas terebut terjadi karena harga jagung per sentra panen berbeda-beda. "Harga jagung tinggi juga tidak merata, di wilayah aksebilitas rendah tidak naik terus, kalau harga dirata Rp 3.300 per kilogram masih ada," kata dia, Senin (1/10).
Harga jagung stabil tinggi, Oktober diperkirakan akan turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jagung mengalami fluktuasi dan berada pada rentang stabil tinggi. Tapi secara rata-rata nasional terhitung aman karena kenaikan harga yang tinggi tidak terjadi di seluruh area. Pada Oktober nanti, seiring panen, harga diperkirakan akan turun. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sumarjo Gatot Irianto mengakui terjadi kenaikan terutama pada bulan September yang diakibatkan oleh kekeringan. Tapi disparitas terebut terjadi karena harga jagung per sentra panen berbeda-beda. "Harga jagung tinggi juga tidak merata, di wilayah aksebilitas rendah tidak naik terus, kalau harga dirata Rp 3.300 per kilogram masih ada," kata dia, Senin (1/10).