KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, melambungnya harga jahe, kunyit, dan temulawak di pasaran terjadi pasca pengumuman positifnya dua warga negara Indonesia yang terkena virus corona. Padahal, harga-harga komoditas itu sebelumnya terbilang normal. Ia menyebutkan, masyarakat meyakini ketiga komoditas itu dapat meningkatkan imunitas tubuh. "Ini karena panic buying dampak korona," kata Abdullah saat dihubungi, Kamis (5/3). Abdullah mengatakan, pembelian komoditas-komoditas sebelumnya terbilang belum banyak seperti saat ini. Pembelian dilakukan hanya dari kalangan industri rumahan dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Harga jahe, temulawak dan kunyit meroket drastis, ini kata pedagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, melambungnya harga jahe, kunyit, dan temulawak di pasaran terjadi pasca pengumuman positifnya dua warga negara Indonesia yang terkena virus corona. Padahal, harga-harga komoditas itu sebelumnya terbilang normal. Ia menyebutkan, masyarakat meyakini ketiga komoditas itu dapat meningkatkan imunitas tubuh. "Ini karena panic buying dampak korona," kata Abdullah saat dihubungi, Kamis (5/3). Abdullah mengatakan, pembelian komoditas-komoditas sebelumnya terbilang belum banyak seperti saat ini. Pembelian dilakukan hanya dari kalangan industri rumahan dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).