JAKARTA. Harga jagung ditingkat petani turun karena tengah memasuki panen raya. Saat ini di Sulawesi Selatan (Sulsel), harga jagung hanya berkisar Rp 1.800 per kilogram (kg) hingga Rp 2.000 per kg. Padahal harga idealnya antara Rp 2.700 per kg hingga Rp 3.200 per kg. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kemtan) mendesak industri pakan meningkatkan penyerapan jagung petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong industri pakan ternak besar segera menyerap jagung milik petani yang saat ini jatuh. Ia mengatakan, jika saat ini industri tidak menyerap jagung, maka ke depan akan kesulitan mendapatkannya. Sebab, hingga saat ini, Kemtan masih menutup pintu impor jagung bagi industri. "Saya meminta kepada seluruh industri pakan segera melakukan penyerapan jagung petani," ujar Amran dalam siaran pers, Selasa (5/4).
Harga jatuh, Mentan desak industri serap jagung
JAKARTA. Harga jagung ditingkat petani turun karena tengah memasuki panen raya. Saat ini di Sulawesi Selatan (Sulsel), harga jagung hanya berkisar Rp 1.800 per kilogram (kg) hingga Rp 2.000 per kg. Padahal harga idealnya antara Rp 2.700 per kg hingga Rp 3.200 per kg. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kemtan) mendesak industri pakan meningkatkan penyerapan jagung petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong industri pakan ternak besar segera menyerap jagung milik petani yang saat ini jatuh. Ia mengatakan, jika saat ini industri tidak menyerap jagung, maka ke depan akan kesulitan mendapatkannya. Sebab, hingga saat ini, Kemtan masih menutup pintu impor jagung bagi industri. "Saya meminta kepada seluruh industri pakan segera melakukan penyerapan jagung petani," ujar Amran dalam siaran pers, Selasa (5/4).