Harga Jauh di Atas HET, Bapanas Sebut Bulog Bakal Bantu Distribusi Minyakita



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan bahwa Perum Bulog bakal turut andil dalam mendistribusikan minyak goreng rakyat atau dikenal Minyakita.

Arief menjelaskan, berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, pendistribusian Minyakita ini bakal dibantu BUMN pangan, pasalnya harga minyak rakyat tersebut diklaim jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 15.700 per liter.

"Beliau (Prabowo) menyampaikan secara tegas, Minyakita dibantu oleh BUMN Bidang Pangan, khususnya Bulog. Selama ini kan Bulog, RNI, dapat (kuota Minyakita,” ujarnya saat ditemui usai Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan 2025, Jakarta, Senin (9/12).


Baca Juga: Pemerintah Perlu Mengantisipasi Lonjakan Harga Pangan Menjelang Libur Nataru

Arief mengungkapkan bahwa rencana pendistribusian Minyakita bakal dibahas lebih lanjut oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

“Untuk Minyakita ya, dikuasai oleh BUMN. Supaya bisa distribusikan dan kita bisa kontrol, sesuai dengan harga yang ditetapkan Rp 15.700,” ungkapnya.

Bukan hanya Bulog, Arief menuturkan, pendistribusian Minyakita juga akan dilakukan oleh pihak swasta. Namun, hal ini masih terus digodok oleh Kementerian terkait lewat rapat yang dilakukan pada siang hari ini.

Lebih lanjut, Arief menegaskan, apabila pihak swasta tersebut tak mampu menyesuaikan harga penjualan Minyakita sesuai HET untuk masyarakat, maka bakal dialihkan kembali ke Bulog.

Baca Juga: Harga Pangan di Bangka Belitung, 18 November 2024: Harga Cabai dan Daging Ayam Naik

“Pak Presiden perintahnya begini, kalau emang nggak bisa dibagi ke swasta harga segitu (HET Rp 15.700), ya sudah (dikelola) Bulog,” terangnya.

Untuk diketahui, dilansir dari laman SP2KP Kementerian Perdagangan, Senin (9/12), harga Minyakita secara nasional dipatok sebesar Rp 17.100 per liter. Harga tersebut di atas HET yang sebesar Rp15.700 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli