JAKARTA. Perusahaan agribisnis multinasional, PT Syngenta Indonesia telah menaikan harga jual benih sebesar 2% mulai bulan Juli 2013. Lim Jung Lee, Presiden Direktur PT Sygenta Indonesia mengatakan ada beberapa alasan yang melatarbelakangi kenaikan tersebut. Beberapa diantaranya adalah kenaikan inflansi, depresiasi nilai rupiah terhadap nilai tukar dollar Amerika Serikat, peraturan upah minimum dan kenaikan harga bahan bakar minyak. "Kami tak bisa survive dengan semua hal itu jadi kami harus me-review harga," ujar Lim Jung Lee kepada KONTAN di kantornya, Jumat (15/8). Salah satu jenis benih yang mengalami kenaikan harga jual adalah benih jagung. Tahun lalu, harga jual benih jagung milik Syngenta sekitar Rp 58.900 hingga Rp 68.600 per kilogram (kg). Per Juli tahun ini, harga jual benih jagung naik menjadi Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per kg.
Harga jual benih Syngenta tambah tinggi
JAKARTA. Perusahaan agribisnis multinasional, PT Syngenta Indonesia telah menaikan harga jual benih sebesar 2% mulai bulan Juli 2013. Lim Jung Lee, Presiden Direktur PT Sygenta Indonesia mengatakan ada beberapa alasan yang melatarbelakangi kenaikan tersebut. Beberapa diantaranya adalah kenaikan inflansi, depresiasi nilai rupiah terhadap nilai tukar dollar Amerika Serikat, peraturan upah minimum dan kenaikan harga bahan bakar minyak. "Kami tak bisa survive dengan semua hal itu jadi kami harus me-review harga," ujar Lim Jung Lee kepada KONTAN di kantornya, Jumat (15/8). Salah satu jenis benih yang mengalami kenaikan harga jual adalah benih jagung. Tahun lalu, harga jual benih jagung milik Syngenta sekitar Rp 58.900 hingga Rp 68.600 per kilogram (kg). Per Juli tahun ini, harga jual benih jagung naik menjadi Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per kg.