Harga jual emas Antam diprediksi stabil menguat hingga akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski berfluktuasi, harga jual emas Antam sepanjang tahun ini terus merangkak naik. Per hari ini, Jumat (21/9), harga emas Antam menginjak level Rp 663.000 per gram atau naik Rp 16.000 dari posisinya akhir Agustus lalu.

Lantas, apakah ini menjadi momentum yang pas untuk merealisasikan cuan dengan menjual emas Antam?

Analis Global Kapital Investama Alwy Assegaf tak menyarankan investor berpikir demikian. Pasalnya, ia memprediksi harga emas Antam masih berpeluang naik lebih tinggi hingga akhir tahun nanti.


"Harga emas dunia sekarang sudah murah dan ini membuat investor berpotensi melakukan aksi bargain-hunting. Harga emas pun bisa mengalami rebound," ujar Alwy, Jumat (21/9).

Alwy memprediksi, harga emas di pasar spot berpotensi mencapai level US$ 1.240 per ons troi. Dengan asumsi nilai tukar rupiah ikut menguat ke level Rp 14.600 per dollar AS, ia memperkirakan harga jual emas Antam bakal berada di level Rp 680.000 per gram.

Nah, bagi investor yang sudah memiliki emas Antam, Alwy menyarankan agar menahannya untuk sementara. "Kalaupun mau realisasi keuntungan, lebih baik separuh dulu saja atau dilepas secara bertahap. Nanti kalau harga sudah dekat Rp 680.000 per gram, baru lepas semua," ungkap Alwy.

Sementara, bagi investor yang baru berniat membeli emas Antam, Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim tidak merekomendasikan untuk melakukan pembelian sekarang. Menurutnya, harga emas Antam saat ini sudah kadung ketinggian sebagai entry-point.

"Lebih baik tunggu harga koreksi ke Rp 650.000 per gram atau sekalian tunggu setelah pemilihan presiden selesai karena biasanya harga akan berfluktuasi di periode pemilu," tutur Ibrahim.

Senada, Alwy juga menyarankan agar investor menunda pembelian emas Antam pada level harga saat ini. Menurutnya, harga yang ideal untuk pembelian emas Antam di kisaran Rp 644.000-645.000 per gram, atau dengan harga buyback sekitar Rp 566.000 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto