KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas yang lebih tinggi membawa keuntungan bagi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di awal tahun ini. Pendapatan emiten nikel ini melonjak 18,42% pada kuartal pertama 2018 menjadi sebesar US$ 170,45 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$ 143,45 juta. Meski beban pokok pendapatan naik tipis, Vale masih bisa mencatat laba kotor US$ 16,27 juta pada tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, INCO mencatatkan kerugian kotor US$ 2,45 juta. Alhasil, INCO mencetak laba bersih US$ 6,84 juta pada akhir Maret 2018. Kuartal pertama tahun lalu, kerugian bersih INCO sebesar US$ 6,16 juta.
Harga jual naik 20%, Vale Indonesia mencatatkan laba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas yang lebih tinggi membawa keuntungan bagi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di awal tahun ini. Pendapatan emiten nikel ini melonjak 18,42% pada kuartal pertama 2018 menjadi sebesar US$ 170,45 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$ 143,45 juta. Meski beban pokok pendapatan naik tipis, Vale masih bisa mencatat laba kotor US$ 16,27 juta pada tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, INCO mencatatkan kerugian kotor US$ 2,45 juta. Alhasil, INCO mencetak laba bersih US$ 6,84 juta pada akhir Maret 2018. Kuartal pertama tahun lalu, kerugian bersih INCO sebesar US$ 6,16 juta.