KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jual singkong dari petani di Lampung kembali menjadi polemik. Tahun ini, saat biaya tanam dan pupuk semakin tinggi, harga singkong di tingkat petani berkisar Rp 900-Rp 1.100 dengan rafaksi 30-40%. Padahal, pada akhir Januari 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan harga singkong menjadi Rp1.350 per kilogram setelah sebelumnya harga singkong tersebut turun ke angka Rp1.000 per kilogram. Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Eliza Mardian, mengatakan bahwa anjloknya harga singkong ini disebabkan karena oversupply yang terjadi setelah panen raya.
Harga Jual Singkong Ajlok, Pengamat Sebut Perlu Hilirisasi Supaya Pasokan Terserap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jual singkong dari petani di Lampung kembali menjadi polemik. Tahun ini, saat biaya tanam dan pupuk semakin tinggi, harga singkong di tingkat petani berkisar Rp 900-Rp 1.100 dengan rafaksi 30-40%. Padahal, pada akhir Januari 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan harga singkong menjadi Rp1.350 per kilogram setelah sebelumnya harga singkong tersebut turun ke angka Rp1.000 per kilogram. Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Eliza Mardian, mengatakan bahwa anjloknya harga singkong ini disebabkan karena oversupply yang terjadi setelah panen raya.