JAKARTA. Pelaku industri bakal kena pukulan ganda, Belum selesai kisruh kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), hari ini 1 September 2014, pemerintah resmi menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) lagi. Gempuran tantangan tersebut tak urung bakal semakin mendera pelaku industri ritel. Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan kelangkaan BBM lebih menyengsarakan pelaku industri ketimbang jika pemerintah langsung menaikkan harga BBM saja. "Kelangkaan BBM seperti sekarang ini menghambat kegiatan operasional dan produktivitas," ujar Tutum kepada KONTAN (31/8). Tutum menegaskan, di Sumatra dan Kalimantan, kelangkaan BBM bukan peristiwa yang baru dirasakan baru-baru ini. Namun, kendala itu bahkan sudah terjadi sejak tahun lalu.
Harga jual terkerek kenaikan TTL dan seret BBM
JAKARTA. Pelaku industri bakal kena pukulan ganda, Belum selesai kisruh kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), hari ini 1 September 2014, pemerintah resmi menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) lagi. Gempuran tantangan tersebut tak urung bakal semakin mendera pelaku industri ritel. Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan kelangkaan BBM lebih menyengsarakan pelaku industri ketimbang jika pemerintah langsung menaikkan harga BBM saja. "Kelangkaan BBM seperti sekarang ini menghambat kegiatan operasional dan produktivitas," ujar Tutum kepada KONTAN (31/8). Tutum menegaskan, di Sumatra dan Kalimantan, kelangkaan BBM bukan peristiwa yang baru dirasakan baru-baru ini. Namun, kendala itu bahkan sudah terjadi sejak tahun lalu.