Harga jual turun, laba BORN susut 58,7%



JAKARTA. Laba bersih semester pertama 2012 PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) merosot 58,7% menjadi US$ 39,036 juta dibandingkan periode serupa tahun lalu yang mencapai US$ 94,52 juta. Direktur BORN Kenneth Raymond Allan mengungkapkan penurunan tersebut dipicu turunnya harga jual rata-rata batubara dari US$ 254 per ton pada semester I 2011 menjadi US$ 180 per ton pada semester I 2012. Kendati harga jual turun, volume penjualan BORN meningkat dari 1,3 juta ton pada semester I 2011 menjadi 1,7 juta ton pada semester II 2012. Adapun nilai penjualan bersih BORN naik dari US$ 341,189 juta per semester I 2011 menjadi US$ 320,772 juta per semester I 2012. "Sampai semester kedua tahun ini kami perkirakan bisa menjual 2,5 juta ton. Harga turun yang mau beli banyak," kata Kenneth, Rabu (29/8). Selain penurunan harga yang juga dialami perusahaan batubara lainnya, turunnya laba BORN juga disebabkan beberapa faktor lain. "Ada kenaikan biaya bunga pinjaman dan biaya ekspansi," ungkap Kenneth. Berdasarkan laporan keuangan BORN per 30 Juni 2012, beban keuangan perseroan sebesar US$ 33,36 juta dibandingkan 30 Juni 2011 sebesar US$ 1,067 juta. Sementara itu, biaya eksplorasi meningkat dari US$ 687.403 pada semester I 2011 menjadi US$ 1,328 juta pada semester I 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.