JAKARTA. Laba bersih PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di semester I 2016 melorot 37,13% year on year (yoy) menjadi US$ 36,48 juta.

Penurunan laba bersih ini tak lepas dari terpangkasnya penjualan bersih perseroan menjadi US$ 609,4 juta, atau turun 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 824,5 juta.

Dalam laporan keuangan perseroan yang dirilis, Kamis (11/8), harga pokok penjualan batubara ITMG turun dari US$ 650 juta menjadi US$ 493 juta. Hal ini menyebabkan laba kotor  perusahaan tercatat sebesar US$ 116,4 juta.

Penjualan batubara perseroan ke pihak ketiga juga turun 24% menjadi US$ 554,6 juta. Selama periode itu, pelanggan yang memiliki nilai transaksi lebih dari 10% atas penjualan bersih ITMG adalah Marubeni Corporation. Penjualan batubara ke Asia Tenggara, India, dan Pakistan yang selama ini memberikan kontribusi paling besar ke pendapatan ITMG menurun 21,3% menjadi US$ 266,63 juta.

Begitu pula dengan penjualan ke Taiwan, China, Hongkong dan Korea yang turun menjadi US$ 120,6 juta dari sebelumnya US$ 169,8 juta. Penjualan ke negara lainnya seperti Jepang, Eropa, Australia, dan Amerika juga merosot dalam. Namun, penjualan domestik hanya turun 6,5% menjadi US$ 86,4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini