JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) membikin pusing industri kaca. Betapa tidak, TDL adalah komponen penting untuk memproduksi kaca. Karena beban produksi kian mahal, pelaku industri kaca memutuskan menaikkan harga jual tahun ini. Salah satu jenis kaca yang mengalami kenaikan adalah kaca lembaran. "Rata-rata kenaikannya 7,5%–9% ," ujar Yustinus Gunawan, Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) kepada KONTAN, Senin (14/7). Pengenaan harga baru untuk kaca lembaran itu beragam, ada yang berlaku mulai Mei 2014 lalu dan ada yang berlaku bulan Juli ini. "Tergantung strategi dari perusahaannya," jelas Yustinus. Yang pasti, kenaikan harga tersebut dilakukan untuk menutup kenaikan beban produksi yang ditimbulkan kenaikan beban TDL. Sebab, komponen energi merupakan komponen produksi terbesar memproduksi kaca lembaran. Komponen energi itu terdiri dari listrik dan gas alam. Mengacu kenaikan tarif listrik bulan Mei–Juli saja, pelaku industri kaca lembaran mengalami kenaikan biaya produksi sebesar 7,5%-9%.Sejatinya, pelaku industri kaca lembaran juga tak menghendaki adanya kenaikan harga jual. Alasannya adalah, dampak kenaikan harga bisa mengganggu pertumbuhan bisnis dan daya saing.
Harga kaca lembaran mulai imbangi kenaikan TDL
JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) membikin pusing industri kaca. Betapa tidak, TDL adalah komponen penting untuk memproduksi kaca. Karena beban produksi kian mahal, pelaku industri kaca memutuskan menaikkan harga jual tahun ini. Salah satu jenis kaca yang mengalami kenaikan adalah kaca lembaran. "Rata-rata kenaikannya 7,5%–9% ," ujar Yustinus Gunawan, Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) kepada KONTAN, Senin (14/7). Pengenaan harga baru untuk kaca lembaran itu beragam, ada yang berlaku mulai Mei 2014 lalu dan ada yang berlaku bulan Juli ini. "Tergantung strategi dari perusahaannya," jelas Yustinus. Yang pasti, kenaikan harga tersebut dilakukan untuk menutup kenaikan beban produksi yang ditimbulkan kenaikan beban TDL. Sebab, komponen energi merupakan komponen produksi terbesar memproduksi kaca lembaran. Komponen energi itu terdiri dari listrik dan gas alam. Mengacu kenaikan tarif listrik bulan Mei–Juli saja, pelaku industri kaca lembaran mengalami kenaikan biaya produksi sebesar 7,5%-9%.Sejatinya, pelaku industri kaca lembaran juga tak menghendaki adanya kenaikan harga jual. Alasannya adalah, dampak kenaikan harga bisa mengganggu pertumbuhan bisnis dan daya saing.