JAKARTA. Tahun ini harga biji kakao dipasar internasional diproyeksikan tidak akan terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Meski demikian akan ada kecenderungan peningkatan harga karena laju pertumbuhan untuk kebutuhan biji kakao meningkat lebih tinggi dibanding sisi produksi. Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman mengatakan, pergerakan harga biji kakao dipasar internasional sepanjang tahun ini akan bergerak dikisaran US$ 2.700 per ton-US$ 2.900 per ton. "Saat ini permintaan (biji kakao) dunia lebih besar dibanding suplai," ujar Pieter. Berdasarkan perhitungan AIKI, kebutuhan biji kakao dunia pada tahun 2014 ini mencapai 4,1 juta ton, sedangkan produksinya hanya 4 juta ton. Dengan kondisi tersebut maka terjadi devisit kebutuhan biji kakao dunia tahun ini sebanyak 100.000 ton. Sekedar informasi, harga biji kakao di bursa ICE untuk pengiriman bulan Maret 2014 rata-rata harganya US$ 2.756 per ton. Harga biji kakao tertinggi terjadi pada tanggal 29 Januari dengan harga US$ 2.981 per ton. Sementara harga terendah terjadi pada tanggal 2 Januari dengan kisaran harga US$ 2.636 per ton. Di pasar dalam negeri, harga biji kakao cukup mengembirakan bagi para petani. Saat ini harga biji kakao dibanderol sekitar Rp 30.000 per kg. "Harga kakao dalam negeri sangat dipengaruhi dengan harga kakao internasional," kata Pieter.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga kakao diproyeksi capai US$ 2.900 per ton
JAKARTA. Tahun ini harga biji kakao dipasar internasional diproyeksikan tidak akan terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Meski demikian akan ada kecenderungan peningkatan harga karena laju pertumbuhan untuk kebutuhan biji kakao meningkat lebih tinggi dibanding sisi produksi. Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman mengatakan, pergerakan harga biji kakao dipasar internasional sepanjang tahun ini akan bergerak dikisaran US$ 2.700 per ton-US$ 2.900 per ton. "Saat ini permintaan (biji kakao) dunia lebih besar dibanding suplai," ujar Pieter. Berdasarkan perhitungan AIKI, kebutuhan biji kakao dunia pada tahun 2014 ini mencapai 4,1 juta ton, sedangkan produksinya hanya 4 juta ton. Dengan kondisi tersebut maka terjadi devisit kebutuhan biji kakao dunia tahun ini sebanyak 100.000 ton. Sekedar informasi, harga biji kakao di bursa ICE untuk pengiriman bulan Maret 2014 rata-rata harganya US$ 2.756 per ton. Harga biji kakao tertinggi terjadi pada tanggal 29 Januari dengan harga US$ 2.981 per ton. Sementara harga terendah terjadi pada tanggal 2 Januari dengan kisaran harga US$ 2.636 per ton. Di pasar dalam negeri, harga biji kakao cukup mengembirakan bagi para petani. Saat ini harga biji kakao dibanderol sekitar Rp 30.000 per kg. "Harga kakao dalam negeri sangat dipengaruhi dengan harga kakao internasional," kata Pieter.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News