KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan terakhir harga kakao di pasar internasional mengalami penurunan dari US$ 2.041 per ton menjadi US$ 1.887 per ton. Penurunan harga kakao ini merupakan akibat dari berlebihnya produksi kakao dari Pantai Gading, produsen kakao terbesar di dunia. Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman mengatakan, produksi kakao dari Pantai Gading melebihi target produksi saat ini, sementara permintaan atas kakao masih stabil. Penurunan harga kakao internasional ini otomatis berdampak pada harga kakao di Indonesia. Penurunan harga ini berdampak besar mengingat produktivitas kakao di Indonesia masih rendah, atau sekitar 500 kg per hektare, sementara produktivitas kakao di Pantai Gading bisa mencapai 3 ton per ha.
Harga kakao turun akibat produksi melimpah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan terakhir harga kakao di pasar internasional mengalami penurunan dari US$ 2.041 per ton menjadi US$ 1.887 per ton. Penurunan harga kakao ini merupakan akibat dari berlebihnya produksi kakao dari Pantai Gading, produsen kakao terbesar di dunia. Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman mengatakan, produksi kakao dari Pantai Gading melebihi target produksi saat ini, sementara permintaan atas kakao masih stabil. Penurunan harga kakao internasional ini otomatis berdampak pada harga kakao di Indonesia. Penurunan harga ini berdampak besar mengingat produktivitas kakao di Indonesia masih rendah, atau sekitar 500 kg per hektare, sementara produktivitas kakao di Pantai Gading bisa mencapai 3 ton per ha.